• This is default featured slide 1 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by NewBloggerThemes.com.

  • This is default featured slide 2 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by NewBloggerThemes.com.

  • This is default featured slide 3 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by NewBloggerThemes.com.

  • This is default featured slide 4 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by NewBloggerThemes.com.

  • This is default featured slide 5 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by NewBloggerThemes.com.

Info Untuk Para Netter..... and Bloger...

Buat kamu yg sering duduk depan komputer sambil OL, daripada kamu bosen buka Facebook dan Twitter terus, mendingan join disini. Gratis sepanjang masa, gak bayar malah dibayar.Barusan Saya menemukan lagi sebuah peruntungan $ dari dunia maya.
Sebuah sistem yang memberikan profit sharing phenomenom atau fenomena sharing keuntungan, program ini benar benar gratis dan membayar membernya hanya dengan jo............in saja.

Program ini baru pre-launch 2 January 2012, dan akan launching pada 09 April 2012.

GRATIS SELAMANYA (TANPA BIAYA)TIDAK MELAKUKAN PEKERJAAN
TIDAK MENJUAL
TIDAK MEMBELI

Kita cuma perlu "menyebarkan berita" ini dan sebar luaskan secepat kita bisa.
Semakin banyak orang yang mendaftar (gratis) di bawah anda, semakin banyak penghasilan kita

Contoh: Jika Anda mengundang hanya 5 orang untuk bergabung
secara gratis, dan mereka mengundang 5 orang lagi, Anda bisa mendapatkan sekitar $ 4.000 setiap bulan.

Perhitungan-nya seperti ini:
1 orang dibawah kita di hitung $1
1st. Generation 5 x $1.00 = $5.00
2nd. Generation 25 x $1.00 = $25.00
3rd. Generation 125 x $1.00 = $125.00
4th. Generation 625 x $1.00 = $625.00
5th. Generation 3125 x $1.00 = $3125.00
pendapatan pasif kita bisa = $3905.00 /bulan
Tanpa melakukan apapun juga selain menyebarkan link dibawah ini.

Perusahaan ini adalah Perusahaan Baru. untuk menandingi GOOGLE maupun FACEBOOK , nanti akan launching 9 April 2012 ini , sebelum Launching tentu dia butuh member sebanyak mungkin.
Remember, Kita di bayar hanya untuk join dan menyebarkan link. 
Untuk mendaftar klik disini http://signup.wazzub.info/?lrRef=3d8c3
atau disini    http://wazzup.info        
atau disni http://signup.wazzub.info/?lrRef=2edab
 Aku udh join loh...
Gpp join aja itung2 iseng berhadiah

-̶̶•-̶̶•̸Ïž•̸Thank You•̸Ïž•̸-̶̶•-̶

Ya coba aja, buka aja linknya aku udah join kok..
Aku juga spekulasi aja
Mumpung gratis
Gak ada ruginya khan ?See More
WAZZUB - The Power of "We"!
signup.wazzub.infoLihat Selengkapnya
WAZZUB - The Power of "We"!
signup.wazzub.info


http://signup.wazzub.info/?lrRef=3d8c3
Share:

Install Lusca Head Proxy Ubuntu 32


Di sebuah blog yang lain saya pernah posting soal lusca head proxy, tapi tak ku amalkan bahkan tak ku gunakan, namun dalam kesempatan kali ini daku ingin menceritakan sedikit cara menginstall lusca head proxy di ubuntu 32.
Pastikan paket-paket berikut telah terinstall di ubuntu 32 anda
apt-get install squid squidclient squid-cgi gcc build-essential sharutils ccze libzip-dev automake1.9
Dan download source lusca_fmi ke ubuntu 32 milik anda

cd /usr/src
wget http://lusca-cache.googlecode.com/files/LUSCA_HEAD-r14809.tar.gz

Extract Lusca head proxy nya
tar -zxvf LUSCA_HEAD-r14809.tar.gz
Compile Lusca, masuk ke directory LUSCA_HEAD-r14809 dengan perintah
cd /usr/src/LUSCA_HEAD-r14809
./configure --prefix=/usr \
--exec_prefix=/usr --bindir=/usr/sbin\
--sbindir=/usr/sbin --libexecdir=/usr/lib/squid \
--sysconfdir=/etc/squid \
--localstatedir=/var/spool/squid\
--datadir=/usr/share/squid\
--enable-async-io=24 --with-aufs-threads=24 \
--with-pthreads --enable-storeio=aufs \
--enable-linux-netfilter --enable-arp-acl --enable-epoll \
--enable-removal-policies=heap --with-aio --with-dl \
--enable-snmp --enable-delay-pools --enable-htcp \
--enable-cache-digests --disable-unlinkd \
--enable-large-cache-files --with-large-files \
--enable-err-languages=English \
--enable-default-err-language=English \
--with-maxfd=65536

Kemudian build Lusca Head Proxynya
Make && make install
Matikan squid yang berjalan
squid -k shutdown
atau
squid stop
atau
service squid stop
atau
/etc/init.d/squid stop
Ubah configurasinya dengan configurasi yang sudah di optimasi, dan sesuaikan dengan jaringan anda.
cd /etc/squid
wget http://nst.web.id/squid.conf atau Squid.conf
Kemudian ambil juga file storeurl.pl letakkan di /etc/squid
wget http://nst.web.id/storeurl.txt atau ambil disini namanya storeurl.txt menjadi storeurl.pl dengan caranya
mv /etc/squid/storeurl.txt /etc/squid/storeurl.pl
Ubah permisionnya
chown proxy:proxy /etc/squid/storeurl.pl
chmod 777 /etc/squid/storeurl.pl
chmod 600 /etc/squid/squid.conf
Ubah permition directory cache
chmod 777 /cache
chown proxy:proxy /cache
Buat Swap untuk cache_dir
squid -z

atau dengan perintah

squid -f /etc/squid/squid.conf -z
Jalankan squidnya
squid -N -d 1 -D
Share:

Cara Membuat System Image di Windows 7


Cara Membuat System Image di Windows 7

Aug 7, 2010 by  Under Tips & Trik - 51 Comments  
Cara Membuat System Image di Windows 7 ImageHadirnya banyak fitur baru pada windows 7 membuat kita semakin mudah untuk memaksimalkan kinerja sistem operasi buatan Microsoft ini. Salah satu fitur baru yang dihadirkan yang belum ada pada windows versi sebelumnya adalah kemampuan membuat file image backuptanpa harus menggunakan utilitas dari pihak ketiga seperti symantec ghost atau true image.
Waktu terbaik untuk membuat image file adalah saat anda baru saja melakukan install windows dan beberapa aplikasi standar seperti office, winamp dan beberapa aplikasi standar lain. Image file yang anda buat adalah backup dari semua system, file aplikasi maupun data yang ada di sebuah drive hardisk secara keseluruhan. Sederhananya, image file adalah sebuah mirror dari data anda di hardisk.
Sekarang, kita lanjutkan dengan membuat system image file di Windows 7
Kli Start, pilih Getting Started dan klik Back up your files.
Cara Membuat System Image di Windows 7 Image
Klik Create a system image pada jendela yang keluar.
Cara Membuat System Image di Windows 7 Image
Tentukan dimana anda ingin menyimpan image file. Anda bisa memilih hardisk drive, mem-burning-nya ke sebuah kepingan DVD atau menyimpannya di drive yang di share jaringan (bila ada).
Cara Membuat System Image di Windows 7 Image
Pada layar, akan keluar konfirmasi yang menandakan berapa besar image file yang akan dibuat oleh system. Klik tombol Start Backup untuk memulai membuat system image.
Cara Membuat System Image di Windows 7 Image
Setelah itu, anda akan mendapatkan system sedang membuat sebuah image file dari hardisk anda.
Cara Membuat System Image di Windows 7 Image
Setelah proses selesai, anda diberi pilihan apakah ingin membuat sebuah CD repair disk atau tidak. CD ini berguna sebagai tool penunjang saat system anda error dan ingin melakukan restore menggunakan image file yang anda buat. Pilih Yes untuk membuat CD repair disk.
Cara Membuat System Image di Windows 7 Image
Masukkan sebuah CD kosong dan klik Create disc untuk membuat CD repair disk.
Cara Membuat System Image di Windows 7 Image
Klik Create disc untuk memulai membuat CD repair disk. Tunggu beberapa saat sampai proses selesai.
Cara Membuat System Image di Windows 7 Image
Sekarang, anda punya file system image backup dan sebuah CD repair disk yang dapat digunakan saat komputer anda mengalami trouble. Proses pembuatan system image akan membuat sebuah folder baru bernama “WindowsImageBackup” di mana anda memilih lokasi penyimpanan file system image.
Cara Membuat System Image di Windows 7 Image
Gunakanlah CD repair disk beserta image file yang telah anda buat pada saat windows 7 pada komputer atau notebook anda mengalami trouble. Selamat mencoba!


Read more: http://blog.fastncheap.com/membuat-system-image-di-windows-7/#ixzz1cGYsrdzl
Share:

Kunci Sistem Windows Xp Dengan Disket (Syskey)

Bicara soal keamanan, Windows Xp menyediakan berbagai cara untuk mengamankan sistem dan data yang terdapat di dalamnya. Pengamanan dilakukan dengan menggunakan password dan enkripsi (pengacakan data). Pengamanan dengan password biasa kita temui ketika masuk ke windows atau saat membuka dokumen tertentu. Meski demikian, password masih memiliki sedikit kelemahan. Kelemahannya yaitu, pengamanan tidak dilakukan secara fisik. Artinya, jika informasi mengenai password bocor kepada seseorang yang tidak berhak, orang tersebut bisa mengakses komputer dengan mudah. Atau dengan trik tertentu dan bantuan beberapa program, password dapat diketahui atau dihilangkan.

Masalah di atas tidak akan terjadi jika kita melakukan pengamanan yang membawa unsur fisik, dengan disket atau flash disk. Misalnya di samping memasukkan password, pengguna diharuskan memasukkan disket atau flash disk yang menjadi bukti bahwa ia memiliki hak akses ke sistem. Dengan begini pengamanan jauh lebih baik.

Untuk pengamanan dengan bantuan flash disk, beberapa flash disk "mahal" menyediakan fitur PC-Lock yang memungkinkan penguncian PC dengan flash disk. Bagaimana kalau kita tidak memiliki flash disk dengan fitur PC-Lock? Windows Xp menyediakan solusi murah meriah, yaitu dengan menggunakan sebuah disket.

Fitur ini bisa kita dapatkan dengan mudah dan yang terpenting "gratis". Cukup sediakan disket kosong, dan lakukan langkah-langkah berikut:
  1. Klik [Start] > [Run] lalu isikan / ketik syskey lalu klik [Open]
  2. Maka akan tampil jendela Securing the Windows XP Account Database. Pilihlah option [Encryption Enable]
  3. Setelah itu klik tombol [Update]
  4. Pada jendela Startup Key, terdapat dua pilihan, yaitu [Password Startup] dan [System Generated Password]
  5. Pilih option ke-2 [System Generated Password], agar windows secara otomatis menciptakan password yang unik.
  6. Ketika memilih option ke-2 ini, ada dua option baru yang akan tampil, yaitu: [Store Startup Key on Floppy Disk] dan [Store Startup Key Locally]
  7. Pilihlah option [Store Startup Key on Floppy Disk] agar windows meminta disket kunci dimasukkan saat Windows mulai dijalankan.
  8. Sekarang saatnya disket kosong yang telah disiapkan dimasukkan ke dalam drive A, setelah itu klik [OK] untuk memulai pembuatan kunci.
  9. Jika pembuatan disket telah selesai, keluarkan disket dan tutup program Syskey.

Sejak pembuatan disket ini, adalah suatu keharusan untuk memasukkan disket kunci ke dalam drive A (Floppy Drive) agar seseorang dapat bekerja dengan komputer yang dikunci.

Sangat disarankan:
  • Buatlah disket kunci ini lebih dari satu buah, 2 atau 3, untuk mencegah rusak atau hilangnya disket kunci tersebut yang menyebabkan Windows Xp tidak dapat lagi dijalankan.
  • Buatlah file image Windows Xp Anda sebelum membuat disket kunci. Jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, Anda tinggal meng ekstrak kembali file image Windows Xp tersebut ke harddisk. Untuk membuat file image dan meng ekstrak nya, dapat menggunakan Norton Ghost.
  • Buatlah harddisk di PC menjadi dua partisi / drive (C dan D). Drive C buat sistem Windows Xp dan Drive D (buat penyimpanan data). Jika sewaktu-waktu sistem windows xp tidak dapat diakses karena disket kuncinya hilang atau rusak, data Anda tetap aman.

Selamat mencoba dan rasakan keamanan lebih di PC Anda, dan... balik lagi deh pakai disket!!!!
Share:

Membuat File Image Ghost Windows Xp


Tidak seperti pada Windows Me, 98, atau 95, Windows Xp yang kita install di sebuah harddisk, tidak bisa begitu saja dapat dipakai di lain motherboard yang berbeda. Layar akan blue screen, atau sistem tidak loading sama sekali. Dengan cara sederhana, sebuah harddisk Windows Xp dapat dipakai pada motherboard yang berbeda, bahkan kita dapat membuat file imagenya dengan menggunakan Norton Ghost. Yang pada akhirnya, file image tsb dapat kita pakai, untuk nge-ghost hardisk-hardisk lain pada sebuah PC atau laptop.

Yang penting motherboard yang kita gunakan untuk membuat file ghost tsb sudah mendukung ACPI. Kita bisa lihat pada bios motherboard. Jika ACPI nya disable, kita harus meng-enable kannya dulu sebelum pekerjaan ini dimulai.

  • Enable kan ACPI pada bios.
  • Instal Windows Xp beserta program-program lain selengkap mungkin dan sesuai kebutuhan.
  • Driver tidak apa-apa diinstal juga.
  • Buatlah sebagus mungkin Windows Xp nya dan kestabilannya.
  • Jangan lupa didefrag untuk lebih merapikan susunan file dalam harddisk.
  • Klik Kanan Icon My Computer pada desktop
  • Klik Properties, hardware, device manager
  • Pada Tab Computer, update driver secara manual, dan ubahlah menjadi Advanced Configuration Power Interface (ACPI) PC.
  • Pada Tab IDE ATA/ATAPI Controller, Update driver secara manual, dan ubahlah menjadi standar semuanya (ke-3 nya)
  • Standard Dual Channel PCI IDE Controller
  • Standard IDE/ESDI Hard Disk Controller
  • Standard IDE/ESDI Hard Disk Controller
  • Restart your computer. Setelah masuk ke windows lagi, rapikan kembali Windows Xp nya. Kemudian Shutdown. Pada posisi seperti ini, harddisk tsb dapat dipakai di semua motherboard yang ber ACPI.


MEMBUAT FILE IMAGE (GHO) NORTON GHOST.

  • Disarankan menggunakan Norton Ghost 2007. Hal ini dimaksudkan agar file image yang kita buat, dapat digunakan untuk nge-ghost HDD SATA dan nge-ghost via USB
  • Jika HDD SATA yang dighost tsb untuk Laptop, maka disable Fiture SATA (dan / atau yang berkaitan) pada bios laptop tsb. Jika tidak di disable kan, Windows Xp akan berulang kali restart (gagal masuk windows)
  • File image yang kita buat ini, tidak support pada mainboard yang tidak ber ACPI
  • Kita dapat menggunakan Norton Ghost 2007 pada BootCD Hiren’s. Baik untuk membuat file image nya (gho) maupun untuk nge-ghost hdd lain.
  • Untuk dapat menggunakan Norton Ghost, itu mudah saja. Ikuti saja langkah-langkah yang ada.
  • File image ini sudah saya test pada motherboard rakitan dan build up, processor intel dan AMD, pada PC maupun laptop.
  • Jika kita ingin membuat file image (gho) yang dapat bekerja pada mainboard yang tidak ber ACPI, maka kita harus meng disable kan semua komponen (LPT, USB, Sound, Dll), kecuali IDE, VGA, Keyboard dan mouse. Disable ini kita lakukan sebelum kita memulai pekerjaan instalasi Windows Xp.
  • Pada Device Manager, Tab Computer, harus tersetting Standard PC
  • Pada Tab IDE ATA/ATAPI Controller, sama seperti yang di atas.
  • Dan lakukan Scan for hardware changes. Untuk memasukkan driver NT power management nya. Agar windows dapat power off pada saat shutdown. Jika ini tidak dilakukan , maka pada saat shutdown, maka CPU tidak power off.

Ok Gitu aja, selamat praktek dan sukses.

Artikel dalam bentuk PDF dapat didownload di sini
Share:

Instalasi Squid

Cara Instal dan Optimasi Squid Proxy Server

Sebenarnya sudah lama ingin menulis tutorial ini, yaa...untuk bahan catatan pribadi jika saya harus install ulang/baru squid proxy warnet saya.

Mungkin sebagaian dari anda sudah tahu bagaimana menginstall squid, tetapi belum melakukan optimasi agar squid berjalan lebih kencang. Berikut adalah tutorial saya, yang mana sudah pernah saya uji coba dan sukses. FYI, tutorial ini adalah penggabungan tutorial yang ada di blog Ghozali, Last.FM, Squid Wiki dan dari buku Squid: The Definitive Guide.

PERSIAPAN

Hardware
Untuk hardware proxy server saya kali ini menggunakan Prosesor Intel Celeron 430 (Coppermine) 1.80Ghz dengan 2 buah hardisk 80 GB SATA Seagate 7200 RPM & memori Vgen 1.5 GB DDR2. Mengapa 2 hardisk? Performa read/write Squid akan lebih optimal jika direktori cache diletakkan di hardisk terpisah. Peletakkan direktori cache di partisi yang berada dalam satu hardisk dengan system, tidak akan meningkatkan performa Squid, begitu juga dengan teknik RAID. Jika anda memiliki dana lebih, ada baiknya jika anda menggunakan beberapa hardisk untuk penyimpanan cache squid. Tidak perlu berkapasitas besar, yang penting memiliki kemampuan read/write yang baik, misalnya hardisk jenis SCSI, SAS dan sebagainya.

Untuk memori, sebenarnya squid tidak memerlukan kapasitas yang besar, dengan 512 MB sudah cukup untuk menjalankannya. Tetapi dalam kasus proxy warnet saya, saya ingin agar kemampuan penyimpanan cache di memori bisa lebih besar, sehingga diharapkan squid bisa menghadirkan TCP_MEM_HIT lebih banyak.

Software
Squid terlahir atau tercipta hanya untuk Linux seorang :P. Jadi, jangan sekali-kali pernah berpikir dan berusaha menjalankan Squid di mesin Mikocok (baca: microsoft), baik itu seri Desktop maupun Server. Gak nyambung bro!

Squid dapat berjalan sangat baik di hampir semua distro Linux. Saya sendiri pada waktu uji coba menggunakan Ubuntu Server 8.10 32-bit. Walaupun anda memiliki komputer yang bisa menjalankan aplikasi 64-bit, disarankan untuk Squid tetap menggunakan OS 32-bit, karena Squid belum sepenuhnya teruji di mesin 64-bit.

Untuk meningkatkan performa baca/tulis, disarankan hardisk yang akan anda gunakan untuk menyimpan cache menggunakan format ReiserFS. Karena, RaiserFS memiliki kemampuan baca/tulis yang lebih baik untuk file-file ukuran kecil ketimbang format ext3.

Pada saat ujicoba, saya menggunakan Squid versi 2.7STABLE5. Untuk list versi lain yang tersedia, silahkan kunjungi halaman ini.

INSTALASI
Disini saya tidak akan menerangkan bagaimana cara menginstal Ubuntu Server 8.10 atau distro Linux lainnya ke komputer yang akan anda gunakan untuk proxy server. Tetapi jika anda membutuhkan tutorialnya, silahkan baca di HowToForge.

Membuat Partisi Format ReiserFS
Setelah Server Ubuntu anda siap, ikuti langkah-langkah instalasi berikut. Yang pertama kita akan membuat hardisk kedua (tempat direktori cache) memiliki format ReiserFS. Distro Debian sudah mendukung format ReiserFS, jika anda menggunakan CentOS anda harus mengaktifkan centosplus repo dengan men-setting enable=1 pada /etc/yum.repos.d/CentOS-Base.repo kemudian jalankan perintah yum install reiserfs-utils

Jika anda menggunakan Ubuntu seperti saya, anda tidak perlu melakukan setting apapun, karena Ubuntu sudah mendukung format ReiserFS. Yang perlu anda lakukan adalah menjalankan perintah

mkfs.reiserfs /dev/sdXX

Dimana XX adalah partisi dimana yang akan anda gunakan untuk menyimpan cache. (Untuk melihat list hardisk, gunakan perintah sudo fdisk -l.
Pada kasus saya,

mkfs.reiserfs /dev/sdb1

Kemudian tambahkan partisi anda ini ke /etc/fstab

/dev/sdb1 /var/spool/squid reiserfs defaults,notail,noatime 1 2

/var/spool/squid adalah direktori penyimpanan cache.

Compile Squid
Langkah kedua adalah melakukan compile source squid. Download source-nya dengan perintah

sudo wget http://www.squid-cache.org/Versions/v2/2.7/squid-2.7.STABLE5.tar.gz

setelah itu ekstrak dengan perintah

sudo tar -zxvf squid-2.7.STABLE5.tar.gz

kemudian kita masuk ke direktori source squid

cd squid-2.7.STABLE5

Sebelum kita mulai meng-compile, pastikan gcc atau g++ sudah terinstal.

Untuk memulai proses compile, ketikkan perintah


CHOST="i686-pc-linux-gnu" \
CFLAGS="-march=pentium4 -O2 -pipe -fomit-frame-pointer" \
./configure \
-prefix=/usr \
-enable-async-io \
-enable-useragent-log \
-enable-snmp \
-enable-cache-digests \
-enable-follow-x-forwarded-for \
-enable-storeio="aufs" \
-enable-removal-policies="heap,lru" \
-with-maxfd=16384 \
-enable-delay-pools \
-enable-poll \
-disable-ident-lookups \
-enable-truncate \
-exec-prefix=/usr \
-bindir=/usr/sbin \
-libexecdir=/usr/lib/squid


Catatan:
Nilai CHOST dan CFLAGS berbeda tergantung dari jenis prosesor mesin anda. Ganti opsi ini sesuai dengan prosesor yang anda gunakan. Untuk mengetahui nilai CHOST dan CFLAGS ketikkan perintah cat /proc/cpuinfo dan cocokkan dengan refensi nilai CHOST CFLAGS di halaman Gentoo Safe Cflags.

-enable-async-io: opsi ini untuk mengaktifkan asynchronous I/O - sangat penting untuk menghentikan squik melakukan blocking pada baca/tulis ke harddisk.

-enable-useragent-log berguna agar squid mencatat useragent di entri log - berguna jika anda menggunakan lynx untuk melakukan debug kecepatan squid.

-enable-snmp aktifkan ini jika anda ingin menampilkan statistik squid dalam bentuk grafik.

-enable-cache-digests harus diaktifkan jika anda menggunakan cache peer.

-enable-storeio="aufs" adalah alernatif penyimanan metode I/O. AUFS adalah Asynchronous, memiliki performa yang signifikan ketimbang UFS atau diskd.

-enable-removal-policies="heap,lru" adalah pilihan opsi untuk removal policies, dan saya memilih menggunakan "heap LFUDA", atau anda juga bisa menggunakan "LRU".

-with-maxfd=16384 digunakan agar squid tidak terblokir apabila dalam keadaan load tinggi.

-enable-poll untuk meningkatkan performa squid.

-disable-ident-lookups menghentikan squid dari melihat ident di setiap koneksi, bisa juga untuk mencegah serangan DOS yang dapat mematikan squid server, yang biasanya dengan cara membuka ribuan koneksi.

-enable-truncate memerintahkan squid untuk selalu menggunakan truncate() ketimbang unlink() ketika menghapus file cache.

enable-delay-pools jika anda ingin mengatur bandwidth koneksi, gunakan opsi ini.

Setelah anda menjalankan perintah ./configure diatas dengan sukses, saatnya kita menuju langkah beriktunya (jika ada error muncul, anda harus mencari solusinya sebelum masuk ke perintah selanjutnya).

Selanjutnya ketikkan perintah

make

kemudian dilanjutkan dengan

make install

seteleah selesai ketikkan perintah

strip /usr/sbin/squid /usr/lib/squid/*

perintah ini untuk menghapus simbol pada binari squid, agar ukurannya menjadi lebih kecil. Perintah ini bersifat opsional.

Squid.conf

squid.conf adalah file yang digunakan untuk melakukan konfigurasi squid. Disini saya tidak akan menampilkan semua konfigurasi squid.conf, tetapi hanya yang bisa untuk mengoptimalkan kinerja squid. Misal opsi http_port tidak saya cantumkan, jika anda ingin mengetahui list lengkap dan deskripsi dari opsi-opsi konfigurasi squid yang ada, silahkan kunjungi manualnya.


hosts_file /etc/hosts
dns_nameservers 208.67.222.222 208.67.220.220
cache_replacement_policy heap LFUDA
cache_swap_low 90
cache_swap_high 95
maximum_object_size_in_memory 50 KB
cache_dir aufs /var/spool/squid 10000 16 256
cache_mem 64 MB
logfile_rotate 10
memory_pools off
maximum_object_size 50 MB
quick_abort_min 0 KB
quick_abort_max 0 KB
log_icp_queries off
client_db off
buffered_logs on
half_closed_clients off


Apa maksud dari opsi-opsi diatas?

hosts_file /etc/hosts opsi ini untuk memerintahkan squid untuk melihat entri yang ada di /etc/hosts, hal ini berguna jika anda ingin memblokir iklan atau situs jahat dengan memanfaatkan file /etc/hosts (Insya Allah mendatang saya akan membuat tutorial ini.

dns_nameservers 208.67.222.222 208.67.220.220 Ini Penting! Squid akan mem-pause (menghentikan sementara) koneksi ketika melakukan DNS lookup. Dengan memasukkan DNS, maka akan mencegah hal ini. Disini saya menggunakan DNS dari OpenDNS.

cache_replacement_policy heap LFUDA ini adalah pilihan replacement policy, dimana saya menggunakan heal LFUDA. Anda bisa menggunakan pilihan lain, info lengkap perihal cache_replacement_policy, silahkan baca disini.

cache_swap_low 90 adalah prosentase dimana squid akan melakukan pembersihan cache, jadi jika anda memiliki 10 GB , maka squid akan melakukan pembersihan cache lama pada penggunaan 9 GB.

cache_swap_high 95 secara agresif squid akan menghapus file cache lama dengan menggunakan opsi replacement policy yang disebutkan diatas.

maximum_object_size_in_memory 50 KB Ini untuk menentukan besaran file yang akan disimpan di memori. Pada konfigurasi ini saya mengaturnya maksimum hanya 50 KB, ini agar tidak mengganggu memori. Penyimpanan file yang besar di memori akan memberikan beban tinggi sehingga mmeori tidak bisa dikontrol dengan baik.

cache_dir aufs /var/spool/squid 10000 16 256 Dianjurkan untuk tidak mengubah opsi AUFS, karena opis ini memiliki performa yang lebih bagus dari opsi lain. Angka 10000 adalah jumlah besarnya file cache yang digunakan squid dalam MB.

cache_mem 64 MB Jangan mengatur cache_mem terlalu besar. Cache_mem menunjukkan jumlah maksimal RAM yang digunakan oleh squid untuk menyimpan obyek di memori. Ingat, squid membutuhkan RAM sekitar 100 MB per 1 GB file cache. Jadi, jika anda memiliki 10 GB file cache, maka squid membutuhkan RAM minimal 1 GB.

memory_pools off Menghentikan squid menempel di memori ketika tidak ada aktifitas.

maximum_object_size 50 MB ini adalah jumlah maksimum obyek yang akan disimpan oleh squid. Dianjurkan untuk tidak mengaturnya terlalu besar.

quick_abort_min 0 KB opsi ini sangat berguna, tetapi dalam kasus tertentu akan membuat squid tidak optimal. Quick_abort_time akan mengevaluasi berapa banyak sisa data yang akan ditransfer jika klien membatalkannya. Jika nilainya berada dalam range quick_abort, maka quid akan melanjutkan download sampai selesai dan kemudian menyimpannya di cache. Memang terdengar bagus, namun masalah akan muncul jika klien melakukan beberapa koneksi, maka squid akan menyelesaikan proses download untuk semua koneksi, dan akibatnya squid menjadi lambat. Dengan mengaturnya ke angka 0, maka squid akan menonaktifkan opsi ini.

quick_abort_max 0 KB fungsi sama dengan quick_abort_min

log_icp_queries off jika anda menggunakan cache_peer, maka opsi ini akan menghentikan squid untuk selalu melakukan query ke masing-masing cache_peer.

client_db off jika diaktifkan maka squid akan menyimpan statistik semua klien, hal ini bisa membebani mmeori, maka sebaiknya dinonaktifkan.

buffered_logs on melakukan buffering pada penulisan file log, dapat meingkatkan performa squid.

half_closed_clients off mengirimkan connection-close ke klien sehingga membuka setengah koneksi untuk squid.

Setelah konfigurasi squid.conf dilakukan, kini saatnya menjalankan squid. Ketikkan perintah agar squid membuat swap

/usr/sbin/squid -z

kemudian aktifkan squid

/usr/sbin/squid start

Cek apakah squid sudah berjalan apa belum dengan perintah

sudo netstat -pln | grep squid

bila muncul tampilan seperti dibawah ini, berarti squid sudah berjalan

tcp 0 0 0.0.0.0:3128 0.0.0.0:* LISTEN 4281/(squid)
udp 0 0 0.0.0.0:3130 0.0.0.0:* 4281/(squid)
udp 0 0 0.0.0.0:50113 0.0.0.0:* 4281/(squid)
udp 0 0 0.0.0.0:3401 0.0.0.0:* 4281/(squid)


Note: Jika anda ingin melakukan pengaturan bandwidth dengan fitur delay_pools, silahkan baca petunjuknya di blog Ghozali.

Pimp Your Squid!

Ok, squid sudah kita optimalkan, bagaimana dengan TCP? Pertama, kita akan melakukan 'modprobe ip_conntrack' dengan menambahkan modul ini di /etc/modules (debian) atau /etc/modprobe.conf (RHEL/CentOS).

Hal diatas akan menghentikan squid memunculkan pesan

parseHttpRequest: NF getsockopt(SO_ORIGINAL_DST) failed: (92) Protocol not available

Kemudian kita akan melakukan modifikasi pada sysctl. Tambahkan baris berikut pada akhir file /etc/sysctl.conf

fs.file-max = 65535
net.core.rmem_default = 262144
net.core.rmem_max = 262144
net.core.wmem_default = 262144
net.core.wmem_max = 262144
net.ipv4.tcp_rmem = 4096 87380 8388608
net.ipv4.tcp_wmem = 4096 65536 8388608
net.ipv4.tcp_mem = 4096 4096 4096
net.ipv4.tcp_low_latency = 1
net.core.netdev_max_backlog = 4000
net.ipv4.ip_local_port_range = 1024 65000
net.ipv4.tcp_max_syn_backlog = 16384


Kemudian tambahkan entri berikut pada file /etc/security/limits.conf

* - nofile 65535
Share:

Tentang GNU

Salah satu buku import yang saya suka karena pendekatannya ke arah praktikal adalah buku dari Designing-Implementing-Firewalls-netfilter-L7-filter
Saya belum tahu apakah buku ini ada yang menjualnya secara bebas di Toko Buku Indonesia. Kalau dibaca dari Amazon harganya kisaran 400 ribuan kurs rupiah. Saya sendiri dapat bukunya melalui Ebook/softcopy dari Situs warez :-P , terus di print menjadi hardcopy, karena tidak kuat membaca langsung dari monitor, juga tidak bisa dibawa kemana-mana.
Dibandingkan dengan literatur lain, baik buku Import dan buku Lokal, isinya buku cukup bagus, tidak bertele-tele juga sesuai dengan kondisi dilapangan.
Buku ini dibagi dalam 8 bab. Kira-kira uraian singkatnya adalah:
  • Bab I: Menjelaskan tentang konsep dasar jaringan komputer, konsep klasik seperti Layer pada OSI dan TCP/IP. Memang pintu masuk pertama langsung disodori oleh teori, seperti kata penulisnya, “When it comes to theory, some of you out there might find it boring to read; so the first thing may go throught your mind is to skip this chapter. Don’t do it. Even if you think that you know all the theoritical concepts, a recapitulation is good anytime”. Penjelasan tentang Layer-layer, paket header, pembagian ip address, subnet, supernetting, memang tidak bisa dipisahkan jika ingin belajar Network secara profesional. Entah mau mengambil sertifikasi Cisco, Mikrotik, Juniper, ataupun Linux selalu ini menjadi topik bahasan pertama. Penjelasan dibuku ini cukup singkat dan padat buat refreshing memory.
  • Bab 2: Baru masuk ke masalah keamanan pada masing layer, baik pada layer OSI dan TCP/IP, apa saja ancaman yang sering terjadi, seperti MAC Attacks pada Layer 2 ataupun Routing Protocol Attacks pada Layer 3, seperti BGP eksploit. Penjelasan masih bersifat konseptual dan penggambaran proses terjadinya serangan. Dari Bab 2 ini amat membantu kita memahami Bab 1 jika kita masih belum paham benar Bab 1.
  • Bab 3: Pada Bab ini kita dipaparkan tentang pilihan produk yang sering digunakan pada LInux, untuk fasilitas Firewall seperti Netfilter/IPtables, Traffic Control, dijelaskan dari sejarah singkat, cara download, kompilasi, serta cara proses kerja dan cara pakai. Di Jelaskan bagaimana kita mengatur QoS atau bahasa umumnya bandwidth management, baik dengan type HTB, Pfifo dan lainnya.
  • Bab 4: Pada Bab ini pemakaian fasilitas Nat dan Mangle Packet dengan IPtables. Bagi Anda yang sudah terbiasa memakai Mikrotik RouterOS atau belajar router melalui Mikrotik RouterOS, maka penjelasan pada Bab 4 ini akan membantu Anda untuk lebih memahami lagi proses-proses yang terjadi pada Firewall Mangle dan Firewall Filter pada Mikrotik. Begitu juga seperti QoS pada bab 3.
  • Bab 5: Pada Bab ini pembahasan tentang Layer 7. Mulai paparan dari apa itu Layer 7, instalasi sampai cara menggunakannya. Konsep bagaimana Layer 7 ini bekerja adalah bahasan paling menarik dari bab ini.
  • Bab 6, Bab 7, Bab 8: Ini baru terapan dari konsep yang dijelaskan pada bab sebelumnya, Setelah dikaji ulang ilmu dasar jaringan pada Bab 1 dan Bab2, diberitahu apa senjatanya dibab 3,4,5. Nah pada bab ini dipaparkan tentang pemakaian senjata-senjata itu pada berbagai situasi lapangan. Mulai merancang jaringan kelas Warnet, kelas Kantor Kecil sampai merancang Jaringan Kelas ISP hingga Merancang Jaringan untuk Kelas WAN Kota. Ada beberapa contoh kasus yang ada, mulai dari mesin-mesinnya Linux semua hingga ada hybrid mesin seperti Cisco dan Junifer.
Penulis buku ini Lucian Gheorghe barangkali karena orang lapangan yang 8 tahun lebih bekerja di NOC of Interoute, suatu ISP di Eropa, sehingga bahasannya bersifat praktikal sesuai dengan kasus-kasus yang sering terjadi dilapangan waktu dia bekerja. Bisa jadi karena itu dia tidak menuliskan Daftar Pustaka dihalaman belakang. Entah gimana saya juga tidak tahu.
Menurut saya, bagi yang ingin memasang Mail Server untuk perusahaan bagaimana topologinya dengan mesin Proxy Server atau Web Server dan posisinya pada Router, dapat mencari sedikit pencerahan dari buku ini.
Gak tahu juga ya, kenapa saya semangat kali untuk merekomendasikan buku ini buat Sysadmin pemula. Jelasnya dari sekian banyak hasil Sedotan dari Ebook warez, setelah saya baca-baca emang cocok buat orang lapangan buku ini.
Bagi yang tertarik buat mengintip beberapa skrip yang dilampirkan pada buku itu silahkan sedot pada http://www.packtpub.com/files/code/1655_Code.zip
Buat sedot buku/softcopynya, search aja di site ebook warez, atau beli aja hardcopy aslinya.
Share:

SQUID

Sumber asli : http://www.bukuweb.com/
Hasil kumpulan dari pengalaman-pengalaman untuk mengoptimalkan kerja proxy server (SQUID), semoga proxy server SQUID tersebut akan bekerja lebih cepat dengan hit ratio lebih dari 50%.
## Jika ada beberapa situs terdekat yg mungkin hanya 1 hop, di-by pass saja supaya kerja Squid benar-benar utk yg jaraknya jauh
hierarchy_stoplist cgi-bin ? localhost domain-anda.com isp-anda.com domainku.web.id
acl QUERY urlpath_regex cgi-bin ? localhost domain-anda.com isp-anda.com
domainku.web.id
no_cache deny QUERY
acl langsung dst xxx.xx.xxx.x/xx
no_cache deny langsung
dimana :
dst = IP
misal 202.95.150.0/29
## Dari pengalaman 6 MB akan lebih cepat dan biarkan Squid bekerja lebih keras lagi
cache_mem 6 MB
cache_swap_low 98
cache_swap_high 99


## Maksimum obyek di hardisk dan di memori diupayakan lebih besar shg byte hit lebih tinggi (bisa dinaikkan lagi jika hardisk berkecepatan tinggi dan jumlahnya banyak dg memori yg lebih besar pula)
maximum_object_size 128 MB
maximum_object_size_in_memory 32 KB


## Jika memori 512 MB atau lebih besar silahkan cache diperbesar
ipcache_size 2048
ipcache_low 98
ipcache_high 99


## Utk heap replacement saya memakai LFUDA utk cache hardisk dan GDSF utk cache memori dg alasan di hardisk diprioritaskan obyek yg ukuran besar-besar dan di memori obyek yg ukurannya kecil-kecil utk disimpan
cache_replacement_policy heap LFUDA
memory_replacement_policy heap GDSF


## Idealnya ruang di hardisk yg anda pakai hanya sekitar 70% dari total krn semakin penuh Squid akan semakin pelan mencari tempat kosong, mis. utk cache 1 GB maka yg dipakai hanya 700MB (jangan 1GB dipakai semuanya). Jangan lupa hanya 1 direktori per drive krn faktor penghambat adalah kecepatan spindle hardisk lho, bukan terus dg memperbanyak direktori pada 1 hd akan mempercepat (hd orde milidetik, memori orde
nanodetik). Jadi mending hardisknya banyak tapi ukurannya kecil-kecil daripada hanya 1 berukuran besar. Terus jika OS-nya Linux pakailah FS-nya Reiser (versi 4 tercepat) dg metode akses aufs. Diskd optimal di FreeBSD tetapi tidak di Linux lho. Jangan lupa di partisi tsb noatime dan notail diaktifkan spy tidak menambah ekstra write saat menulis atau membaca. Intinya hardisk adalah faktor penghambat terbesar di Squid.
## saran kira2 70% dari 16GB
cache_dir aufs /cachez 12000 28 256
atau (utk ruang 4GB-an per hardisk)
cache_dir aufs /cachehardisk1 3000 8 256
cache_dir aufs /cachehardisk2 3000 8 256
cache_dir aufs /cachehardisk3 3000 8 256
cache_dir aufs /cachehardisk4 3000 8 256


## atau minimal di bawah ini supaya modifikasi tidak terlalu jauh
cache_dir diskd /cachez 12000 28 256 Q1=72 Q2=88
Rumus Squid cache Dir :
[[[ X/13 ] / 256] / 256] * 2, contoh :
12.000.000/13 = 923076,9 / 256 = 3605,8 / 256 = 14 * 2 = 28


## Log utk info yg vital saja dan diusahakan file-file log ada di hardisk tersendiri spy tidak mempengaruhi kecepatan direktori cache utamanya
log_fqdn off
log_icp_queries off
cache_log none
cache_store_log none

## Dg ‘menipu’ dan memaksa sedikit supaya akses obyek lebih intensif di lokal Squid dan waktu simpan ditambah sebelum proses validasi terjadi (mis. validasi terjadi per 3 jam dg penyimpanan obyek terlama 3 bulan, utk ftp bisa lebih lama lagi)
refresh_pattern ^ftp: 10080 95% 241920 reload-into-ims override-lastmod
refresh_pattern . 180 95% 120960 reload-into-ims override-lastmod


## Toleransi aborting dihilangkan saja
quick_abort_min 0
quick_abort_max 0
quick_abort_pct 98


## Mematikan dan merekonfigurasi Squid jangan terlalu cepat krn bisa mengakibatkan integritas file kacau shutdown_lifetime 10 seconds
## tidak perlu reservasi memori
memory_pools off

## Penting utk relasi dg sibling dg mengukur respons-nya via ICP dan ICMP (dengan syarat mesin sibling/parent tsb diijinkan untuk menerima ICMP)
icp_hit_stale on
query_icmp on


## Penting utk meningkatkan refresh pattern lebih lanjut
reload_into_ims on
pipeline_prefetch on
vary_ignore_expire on


## Sekali lagi Squid diperlukan utk mengambil yg jaraknya jauh, jarak dekat langsung saja
acl local-dst dst semuaalamatlokal semuaalamatipygdekat
acl local-domain dstdomain localhost domain-anda.com isp-anda.com domainku.web.id
always_direct allow localhost local-dst local-domain
always_direct deny all


## Tidak begitu diperlukan
##ie_refresh on

Sbg penutup ada beberapa lagi utk sedikit menaikkan kinerjanya Squid lagi.
1. Naikkan prioritas Squid via nice –20 (-20 tertinggi, terserah dinaikkan sampai berapa, intinya supaya diproses dg prioritas lebih tinggi dibanding daemon yg lain, default prio=0). Mis. startup skrip: /usr/bin/nice -n –20 squid -DNY ….
2. Naikkan batasan FD (file deskriptor) juga saat startup: ulimit -HSn 8192
3. Bukalah sebanyak mungkin port utk akses keluar (bukan ke dalam lho): echo 1024 32768 > /proc/sys/net/ipv4/ip_local_port_range
Secara umum kesimpulannya:
1. Pergunakanlah atau sebarkanlah direktori cache Squid pada banyak hardisk (kecil2 dg jumlah banyak lebih baik daripada besar2 dg jumlah sedikit).
2. Pergunakanlah RAM sebesar mungkin (yg juga terrefleksikan ke ukuran direktori cache-nya).
3. Pergunakanlah FS (file system) yg berkecepatan tinggi (mis. ReiserFS, noatime, notail) dg metode aufs.
4. Kompilasi ulang Squid dg opsi2 minimum yg dibutuhkan supaya lebih gesit dan jangan lupa menambah kemampuan threads hardisk-nya.
5. Saran Adam Aube: kurangi ukuran maksimum object yg bisa di-cache jika ternyata lebih pelan aksesnya (artinya penghematan bw harus seimbang dg kecepatan akses)
Bacaan
Squid1
Squid2
Squid3
Hybla 
Share:

Instalasi dan Setting Proxy Smoothwall


Instalasi dan Setting Proxy Smoothwall

by admin ·
Smoothwall apaan ya?
Smoothwall adalah suatu routerOS yang sudah dilengkapi dengan berbagai fitur termasuk webGUI yang digunakan untuk mengontrol semua konfigurasi,
Hal yang perlu diperhatikan:
1. sebelumnya kita samakan persepsi tentang topologi jaringan dulu (dipilih karena kebanyakan warnet di Lamongan pakai topologi sederhana seperti ini):
Kutip
| Inet/Cloud |——-| Modem/Wireless Radio |—–| Smoothwall |——| Switch |——-| LAN |
2. Ada baiknya untuk komputer yang akan digunakan sebagai webproxy memiliki spesifikasi, memory minimum 256 MB lebih dari itu lebih baik dianjurkan untuk memakai 1 GB. untuk Processor tidak terlalu signifikan. Untuk hardisk sebaiknya memakai SATA atau SCSI, dikarenakan untuk squid webproxy kekuatan dan kecepatan dari hardisk sangat menentukan “efek speed” dari browsing client. jikalau tidak ada SATA atau SCSI maka apa boleh buat memakai hardisk PATA.
3. Download ISO-nya dari smoothwall
Next Instalasinya:
Setelah ISO smoothwall diunduh kemudian di burning ke cd .
Atur Bios Komputer yang akan diinstall Smoothwall agar dapat booting awal langsung dari CDROM, kemudian masukan cd Smoothwallnya.
Tampilan awal Installasi Smoothwall :
Setelah di ENTER maka akan muncul :
lalu
Tekan OK, lalu tekan enter dua kali sehingga akan muncul…
Jika anda sebelumnya pernah menginstall smoothwall dan menyimpan backup config-nya kedalam floopydisk, maka ketika tampilan dibawah ini muncul masukan floopy disk backup dan tekan yes.
Jika untuk pertama kali menginstall smoothwall maka cukup tekan tombol No.
kemudian pilih keyboard mapping dan isikan nama dari smoothwall anda (hostname). Tahap selanjutnya adalah memilih “security policy”. pilih Half-Openuntuk mengeblok port-port yang tidak aman dari internet dengan default smoothwall. atau jika anda merasa bisa melakukan konfigurasi sendiri pilih sajaopen.
kemudian masuk ke pemilihan topologi smoothwall
pilih green(LAN) + red(WAN)
Kemudian muncul tampilan konfirmasi untuk mengubah config network
klik OK, lakukan probe untuk mendeteksi secara otomatis kartu jaringan anda
Setelah semua kartu jaringan terdeteksi, kemudian kita berikan IP-nya
Untuk kasus saya ini IP untuk GREEN adalah 192.168.0.20/255.255.255.0 dan RED 192.168.1.11/255.255.255.0
Kemudian ….
Isikan DNS dan default gatewaynya, untuk default gateway isikan ip MODEM (dalam kasus saya adalah 192.168.1.1). Untuk DNS bisa memakai IP MODEM juga dengan alasan untuk menghemat request ke DNS agar tidak terlalu banyak trafficnya.
Untuk selanjutnya akan muncul screen…
Lakukan konfigurasi sesuai kebutuhan anda, tapi kebanyakan tidak diperlukan, kecuali DHCP Server. Jika anda tidak ada konfigurasi secara khusus pilih saja Finished.
Isikan password yang anda inginkan untuk mengakses smoothwall melalui web browser (user: admin)
Isikan password yang anda inginkan untuk mengakses smoothwall melalui terminal (user: root).
Installasi telah selesai, singkirkan CD instalasi dan pilih OK untuk reboot.
Persiapkan tool-tool di bawah ini untuk melakukan tuning pada smoothwall proxy:
1. WinScp (tanya mbah google atau om bing)
2. Putty (tanya mbah google atau om bing)
3. Adv-Proxy klik di sini
Basic Setup:
1. Masuk ke webGUI melaui browser dengan cara masukkan alamat ip_smoothwall:81. Masukkan username admin dan password (sesuai saat instalasi)
2. Pilih menu service ==> remote access, ceklist bagian ssh, kemudian save.
3. Pilih menu Maintenance ==> Update, ini berguna untuk melakukan patch dari bug smoothwall. Klik Update untuk melakukan patch.
4. Setelah proses Update selesai lakukan reboot. Caranya klik menu shutdown, dan pilih reboot.
5. Setelah proses reboot selesai, masuk lagi ke webGUI dan masuk menu service ==> webproxy. biarkan default dan klik save.
6. Tutup webGUI.
Instalasi advanced Proxy:
1. Pastikan anda telah mendownload semua tool yang ada, kemudian upload file Adv-Proxy melalui winscp ke smoothwall (rubah port 22 menjadi 222 pada winscp). untuk memudahkan upload saja ke direktori /tmp.
2. Masuklah ke console smoothwall melalui putty, dan setelah masuk jalankan perintah-perintah di bawah ini
Kutip
cd /tmp
tar -xzf swe3-32-advproxy-3.0.3.tar.gz
cd smoothwall-advproxy
./install
3. Setelah proses selesai, masuk webGUI kembali. dan lihat menu web proxy tadi telah berubah menjadi advanced proxy.
Sesuaikan option yang diceklist, silahkan melihat gambar di atas, untuk proxy port bisa memakai 8080 atau 3128 (port standar untuk webproxy, walaupun memakai yang lainnya juga tidak apa-apa. Akan tetapi demi keamanan lebih baik memakai satu diantara dua port tadi).
Kutip
Option lain yang perlu diperhatikan:
memory cache size (MB) = 8
Minimal object size (KB) = 0
Hardisk cache size (MB) = 10000 ( hardisk yang saya pake 80 GB SATA dengan 256MB RAM)
Maximum object size (KB) = 128000
memory replacement policy = heap GDSF
cache replacement policy = heap LFUDA
(JANGAN DI-SAVE DULU)
4. Masuklah winSCP lagi. Untuk memastikan semua berjalan lancar, gunakan winSCP untuk masuk ke direktori /usr/etc/ dan klik kanan di area kosong dan buatlah new link arahkan link tadi ke file /var/smoothwall/proxy/squid.conf
5. Kembali ke webGUI, pada advanced proxy tadi klik save and restart.
6. TIdak diperlukan (tapi untuk memastikan reboot smoothwall anda)
Dikutip dari http://krangkang.blogspot.com (teman-teman KoslA)
Share:

Postingan Populer

Recent Posts

Unordered List

  • Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit.
  • Aliquam tincidunt mauris eu risus.
  • Vestibulum auctor dapibus neque.

Pages

Theme Support

Need our help to upload or customize this blogger template? Contact me with details about the theme customization you need.