• This is default featured slide 1 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by NewBloggerThemes.com.

  • This is default featured slide 2 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by NewBloggerThemes.com.

  • This is default featured slide 3 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by NewBloggerThemes.com.

  • This is default featured slide 4 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by NewBloggerThemes.com.

  • This is default featured slide 5 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by NewBloggerThemes.com.

Cara Membuat System Image di Windows 7


Cara Membuat System Image di Windows 7

Aug 7, 2010 by  Under Tips & Trik - 51 Comments  
Cara Membuat System Image di Windows 7 ImageHadirnya banyak fitur baru pada windows 7 membuat kita semakin mudah untuk memaksimalkan kinerja sistem operasi buatan Microsoft ini. Salah satu fitur baru yang dihadirkan yang belum ada pada windows versi sebelumnya adalah kemampuan membuat file image backuptanpa harus menggunakan utilitas dari pihak ketiga seperti symantec ghost atau true image.
Waktu terbaik untuk membuat image file adalah saat anda baru saja melakukan install windows dan beberapa aplikasi standar seperti office, winamp dan beberapa aplikasi standar lain. Image file yang anda buat adalah backup dari semua system, file aplikasi maupun data yang ada di sebuah drive hardisk secara keseluruhan. Sederhananya, image file adalah sebuah mirror dari data anda di hardisk.
Sekarang, kita lanjutkan dengan membuat system image file di Windows 7
Kli Start, pilih Getting Started dan klik Back up your files.
Cara Membuat System Image di Windows 7 Image
Klik Create a system image pada jendela yang keluar.
Cara Membuat System Image di Windows 7 Image
Tentukan dimana anda ingin menyimpan image file. Anda bisa memilih hardisk drive, mem-burning-nya ke sebuah kepingan DVD atau menyimpannya di drive yang di share jaringan (bila ada).
Cara Membuat System Image di Windows 7 Image
Pada layar, akan keluar konfirmasi yang menandakan berapa besar image file yang akan dibuat oleh system. Klik tombol Start Backup untuk memulai membuat system image.
Cara Membuat System Image di Windows 7 Image
Setelah itu, anda akan mendapatkan system sedang membuat sebuah image file dari hardisk anda.
Cara Membuat System Image di Windows 7 Image
Setelah proses selesai, anda diberi pilihan apakah ingin membuat sebuah CD repair disk atau tidak. CD ini berguna sebagai tool penunjang saat system anda error dan ingin melakukan restore menggunakan image file yang anda buat. Pilih Yes untuk membuat CD repair disk.
Cara Membuat System Image di Windows 7 Image
Masukkan sebuah CD kosong dan klik Create disc untuk membuat CD repair disk.
Cara Membuat System Image di Windows 7 Image
Klik Create disc untuk memulai membuat CD repair disk. Tunggu beberapa saat sampai proses selesai.
Cara Membuat System Image di Windows 7 Image
Sekarang, anda punya file system image backup dan sebuah CD repair disk yang dapat digunakan saat komputer anda mengalami trouble. Proses pembuatan system image akan membuat sebuah folder baru bernama “WindowsImageBackup” di mana anda memilih lokasi penyimpanan file system image.
Cara Membuat System Image di Windows 7 Image
Gunakanlah CD repair disk beserta image file yang telah anda buat pada saat windows 7 pada komputer atau notebook anda mengalami trouble. Selamat mencoba!


Read more: http://blog.fastncheap.com/membuat-system-image-di-windows-7/#ixzz1cGYsrdzl
Share:

Kunci Sistem Windows Xp Dengan Disket (Syskey)

Bicara soal keamanan, Windows Xp menyediakan berbagai cara untuk mengamankan sistem dan data yang terdapat di dalamnya. Pengamanan dilakukan dengan menggunakan password dan enkripsi (pengacakan data). Pengamanan dengan password biasa kita temui ketika masuk ke windows atau saat membuka dokumen tertentu. Meski demikian, password masih memiliki sedikit kelemahan. Kelemahannya yaitu, pengamanan tidak dilakukan secara fisik. Artinya, jika informasi mengenai password bocor kepada seseorang yang tidak berhak, orang tersebut bisa mengakses komputer dengan mudah. Atau dengan trik tertentu dan bantuan beberapa program, password dapat diketahui atau dihilangkan.

Masalah di atas tidak akan terjadi jika kita melakukan pengamanan yang membawa unsur fisik, dengan disket atau flash disk. Misalnya di samping memasukkan password, pengguna diharuskan memasukkan disket atau flash disk yang menjadi bukti bahwa ia memiliki hak akses ke sistem. Dengan begini pengamanan jauh lebih baik.

Untuk pengamanan dengan bantuan flash disk, beberapa flash disk "mahal" menyediakan fitur PC-Lock yang memungkinkan penguncian PC dengan flash disk. Bagaimana kalau kita tidak memiliki flash disk dengan fitur PC-Lock? Windows Xp menyediakan solusi murah meriah, yaitu dengan menggunakan sebuah disket.

Fitur ini bisa kita dapatkan dengan mudah dan yang terpenting "gratis". Cukup sediakan disket kosong, dan lakukan langkah-langkah berikut:
  1. Klik [Start] > [Run] lalu isikan / ketik syskey lalu klik [Open]
  2. Maka akan tampil jendela Securing the Windows XP Account Database. Pilihlah option [Encryption Enable]
  3. Setelah itu klik tombol [Update]
  4. Pada jendela Startup Key, terdapat dua pilihan, yaitu [Password Startup] dan [System Generated Password]
  5. Pilih option ke-2 [System Generated Password], agar windows secara otomatis menciptakan password yang unik.
  6. Ketika memilih option ke-2 ini, ada dua option baru yang akan tampil, yaitu: [Store Startup Key on Floppy Disk] dan [Store Startup Key Locally]
  7. Pilihlah option [Store Startup Key on Floppy Disk] agar windows meminta disket kunci dimasukkan saat Windows mulai dijalankan.
  8. Sekarang saatnya disket kosong yang telah disiapkan dimasukkan ke dalam drive A, setelah itu klik [OK] untuk memulai pembuatan kunci.
  9. Jika pembuatan disket telah selesai, keluarkan disket dan tutup program Syskey.

Sejak pembuatan disket ini, adalah suatu keharusan untuk memasukkan disket kunci ke dalam drive A (Floppy Drive) agar seseorang dapat bekerja dengan komputer yang dikunci.

Sangat disarankan:
  • Buatlah disket kunci ini lebih dari satu buah, 2 atau 3, untuk mencegah rusak atau hilangnya disket kunci tersebut yang menyebabkan Windows Xp tidak dapat lagi dijalankan.
  • Buatlah file image Windows Xp Anda sebelum membuat disket kunci. Jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, Anda tinggal meng ekstrak kembali file image Windows Xp tersebut ke harddisk. Untuk membuat file image dan meng ekstrak nya, dapat menggunakan Norton Ghost.
  • Buatlah harddisk di PC menjadi dua partisi / drive (C dan D). Drive C buat sistem Windows Xp dan Drive D (buat penyimpanan data). Jika sewaktu-waktu sistem windows xp tidak dapat diakses karena disket kuncinya hilang atau rusak, data Anda tetap aman.

Selamat mencoba dan rasakan keamanan lebih di PC Anda, dan... balik lagi deh pakai disket!!!!
Share:

Membuat File Image Ghost Windows Xp


Tidak seperti pada Windows Me, 98, atau 95, Windows Xp yang kita install di sebuah harddisk, tidak bisa begitu saja dapat dipakai di lain motherboard yang berbeda. Layar akan blue screen, atau sistem tidak loading sama sekali. Dengan cara sederhana, sebuah harddisk Windows Xp dapat dipakai pada motherboard yang berbeda, bahkan kita dapat membuat file imagenya dengan menggunakan Norton Ghost. Yang pada akhirnya, file image tsb dapat kita pakai, untuk nge-ghost hardisk-hardisk lain pada sebuah PC atau laptop.

Yang penting motherboard yang kita gunakan untuk membuat file ghost tsb sudah mendukung ACPI. Kita bisa lihat pada bios motherboard. Jika ACPI nya disable, kita harus meng-enable kannya dulu sebelum pekerjaan ini dimulai.

  • Enable kan ACPI pada bios.
  • Instal Windows Xp beserta program-program lain selengkap mungkin dan sesuai kebutuhan.
  • Driver tidak apa-apa diinstal juga.
  • Buatlah sebagus mungkin Windows Xp nya dan kestabilannya.
  • Jangan lupa didefrag untuk lebih merapikan susunan file dalam harddisk.
  • Klik Kanan Icon My Computer pada desktop
  • Klik Properties, hardware, device manager
  • Pada Tab Computer, update driver secara manual, dan ubahlah menjadi Advanced Configuration Power Interface (ACPI) PC.
  • Pada Tab IDE ATA/ATAPI Controller, Update driver secara manual, dan ubahlah menjadi standar semuanya (ke-3 nya)
  • Standard Dual Channel PCI IDE Controller
  • Standard IDE/ESDI Hard Disk Controller
  • Standard IDE/ESDI Hard Disk Controller
  • Restart your computer. Setelah masuk ke windows lagi, rapikan kembali Windows Xp nya. Kemudian Shutdown. Pada posisi seperti ini, harddisk tsb dapat dipakai di semua motherboard yang ber ACPI.


MEMBUAT FILE IMAGE (GHO) NORTON GHOST.

  • Disarankan menggunakan Norton Ghost 2007. Hal ini dimaksudkan agar file image yang kita buat, dapat digunakan untuk nge-ghost HDD SATA dan nge-ghost via USB
  • Jika HDD SATA yang dighost tsb untuk Laptop, maka disable Fiture SATA (dan / atau yang berkaitan) pada bios laptop tsb. Jika tidak di disable kan, Windows Xp akan berulang kali restart (gagal masuk windows)
  • File image yang kita buat ini, tidak support pada mainboard yang tidak ber ACPI
  • Kita dapat menggunakan Norton Ghost 2007 pada BootCD Hiren’s. Baik untuk membuat file image nya (gho) maupun untuk nge-ghost hdd lain.
  • Untuk dapat menggunakan Norton Ghost, itu mudah saja. Ikuti saja langkah-langkah yang ada.
  • File image ini sudah saya test pada motherboard rakitan dan build up, processor intel dan AMD, pada PC maupun laptop.
  • Jika kita ingin membuat file image (gho) yang dapat bekerja pada mainboard yang tidak ber ACPI, maka kita harus meng disable kan semua komponen (LPT, USB, Sound, Dll), kecuali IDE, VGA, Keyboard dan mouse. Disable ini kita lakukan sebelum kita memulai pekerjaan instalasi Windows Xp.
  • Pada Device Manager, Tab Computer, harus tersetting Standard PC
  • Pada Tab IDE ATA/ATAPI Controller, sama seperti yang di atas.
  • Dan lakukan Scan for hardware changes. Untuk memasukkan driver NT power management nya. Agar windows dapat power off pada saat shutdown. Jika ini tidak dilakukan , maka pada saat shutdown, maka CPU tidak power off.

Ok Gitu aja, selamat praktek dan sukses.

Artikel dalam bentuk PDF dapat didownload di sini
Share:

Postingan Populer

Recent Posts

Unordered List

  • Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit.
  • Aliquam tincidunt mauris eu risus.
  • Vestibulum auctor dapibus neque.

Pages

Theme Support

Need our help to upload or customize this blogger template? Contact me with details about the theme customization you need.